Wednesday, January 14, 2009

Siulan Seorang Penjaga

Salamku pada bulan
dan ia menyapa,
Salamku pada lautan
dan ia juga berkata,
Salamku pada angin
dan ia kembali bertanya.

Tidakkah dia turun hari ini?
Jawabnya mudah
tidak mengapa,
Tidak ke laut
tapi mampu menapak di darat

Kulihat dia gagah,
Kulihat dia perkasa,
Kulihat dia mampu tertawa,
Walau menitis keringat
mencuci keriangan di muka

Ke hulu ke hilir
menjujung senjata di bahu,
Dengan satu tekad,
'akan kuhabisi kau hari ini'.

Gerak pantas tangan
mengiringi ingatan padaku,
Makan dan minumku tetap dijaga,
Meski tak ke laut,
Harus ditumpaskan jua
sawit ranum di pohon.

Bersama siulan kecil,
Dia menahan telinga,
Biarlah mereka kata
dia gila,
Biarkanlah mereka semua,
Kerana bapaku itu
adalah wiraku

No comments: